Close

Analisa Forex

Yang paling penting di pasar Forex adalah penawaran dan permintaan (supply & demand). Keduanya adalah indikator umum kondisi ekonomi, politik, sosial, pengetahuan dan kejadian teknis di pasar. Mereka menggerakkan harga di semua pasar – meningkat, menurun dan posisi open.

Semua strategi, teknik dan trik berikut bertujuan mengukur tingkat penawaran dan permintaan seakurat mungkin. Beberapa di antaranya, sebagai trik analisa teknis, sangatlah akurat, tetapi selalu terlambat. Yang lainnya, misalnya teori-teori yang banyak ditemukan di buku teks tentang Forex, tidak terlalu membantu memberi petunjuk arah pergerakan, malah kadang juga tidak akurat, tetapi cara ini selalu berhasil memprediksi harga sebelum terjadi.

Analisa teknis Forex1

 

Ada pepatah: trader yang katanya sudah bisa membaca harga, akhirnya mengubahnya lagi. Bagaikan kucing yang mengejar ekornya sendiri.

Penting untuk diingat bahwa dengan memahami sisi penawaran dan pemintaan, Anda akan memiliki kemampuan trading yang baik dibanding trader lain. Di pasar Forex, Anda harus mampu membeli lebih murah dan menjualnya lebih tinggi daripada trader lain, karena kalau tidak, Anda tidak mungkin bisa untung.

Peralatan analisa teknis di pasar Forex

Bila Anda mempelajari suatu grafis, apapun yang Anda lakukan itu disebut analisa teknis pasar Forex. Analisa teknis ini berasal dari sebuah dalil dalam teori Dow (Dow’s theory). Ya, Dow yang itu.

Dow mengatakan bahwa pasar akan mempertimbangkan semua hal sebab bila suatu harga sudah terbentuk, itu artinya penurunan dan peningkatan pasti akan mengikuti.

Pertanyaannya adalah di mana kelebihannya bila semua orang melihat grafis yang sama?

Price action adalah salah satu bagian dari analisa teknis, di mana pergerakan harga akan diamati dan sekaligus sebagai indikator yang harus kita pahami.

 

Sebagai sebuah metodologi dalam Forex, price action mempelajari bahwa pasar akan meninjau kembali tingkat harga apabila telah terjadi konsolidasi dan berbalik arah, karena menurut dalil ini ada bagian yang tersisa baik dari sisi permintaan maupun penawaran.

Apa yang dimaksud permintaan dan penawaran yang tersisa?  Bayangkan bagaimana trader besar bermain. Bukannya mengejar harga, trader besar hanya ingin pesanannya telah mendapat harga yang diinginkan, dan itu cukup bagi mereka. Jadi, setelah harga terus melaju, order tersebut masih belum diselesaikan. Mereka berharap harga kembali lagi.

Metode Japanese candlestick juga menganalisis pergerakan harga Forex. Metode ini akan sangat cocok bila dikombinasikan dengan analisa tambahan pada grafis sebagai garis bantu atau sebagai zona resistensi.

Ini berfungsi memberikan petunjuk dengan menggunakan garis, segitiga, tanda, pembeda dan sebagainya – yang dapat kita gunakan untuk memahami situasi pasar agar lebih baik, tapi tidak bisa digunakan untuk tanda masuk atau keluar pasar.

Analisa teknis mungkin merupakan alat bantu yang paling populer di pasar Forex. Ada beberapa grup misalnya – tren (MA, MACD, ADX, dll) dan osilator (RSI, Stokastik, SAR Parabolik). Tren akan menentukan arah dan kekuatan pergerakan, sedangkan osilator fokus pada pendeteksian zona overbought atau oversold, termasuk titik balik.

Ada juga indikator volume yang menggunakan volume, daripada jangka waktu dan grafis, sebagai inputnya. Tapi sayang, indikator ini tidak dapat mengukur tingkat kepentingan secara real-time di pasar spot Forex, yang membuat indikator ini jarang digunakan.

Peralatan analisa fundamental di pasar Forex.

Analisa fundamental di Forex tidak berfokus pada grafis, melainkan pada data ekonomi, yang menjadi dasar pembuatan peramalan atas pergerakan harga. Teori dasar pada analisa fundamental ini adalah bahwa pasar dalam waktu ke waktu bisa menganggap remeh atau berlebihan terhadap suatu instrumen. Pada kasus seperti itu, cepat atau lambat, pasar nanti akan menyesuaikan.

Ada beberapa teori ekonomi yang berkaitan dalam analisa fundamental, berdasarkan prinsip “true value”:

  1. Purchase Power Parity – mengasumsikan bahwa harga barang dan jasa akan tetap sama setelah konversi. Bila ini tidak terjadi, akan menjadi bebas yang harus dikoreksi oleh pasar.

  2. Interest rate parity – mengasumsikan instrumen keuangan di negara yang berbeda akan memberikan keuntungan yang sama bagi pemodal setelah nilanya berubah, jika tidak modal akan bergerak ke tempat yang lebih menguntungkan, sehingga membawa keseimbangan di pasar.

  3. Balance of payments – bila lebih banyak barang yang diimpor ke suatu negara dari pada ekspornya, maka mata uang akan kehilangan harganya, karena sebagian besar akan dibelanjakan ke transaksi internasional pada tingkat makro ekonomi dari pada kembali ke asalnya.

Tentu saja, ada beberapa teori lainnya. Adalah penting memahami bahwa analisa fundamental tidak mengkaitkan kejadian hari ini dengan data historis minggu lalu atau bulan lalu.

Dalam analisa ini, sebuah informasi di satu negara akan terkait erat dengan negara lainnya, ini karena pada perdagangan pasangan mata uang, kita harus memperhatikan ekonomi kedua negara tersebut. Bahkan, sebuah berita akan mempengaruhi ramalan pergerakan harga di pasar.

Kesimpulannya, saking banyaknya data untuk di analisa membuat trader jadi bingung sendiri mana yang harus ia ambil. Bagi trader sejati, semua itu kembali ke gaya apa sebenarnya yang ia sukai.

Analisa teknis Forex2

 

Tidak diragukan lagi, suku bunga, inflasi, GDP, neraca perdagangan dan indikator fundamental lainnya dapat membantu trader membaca situasi secara lebih luas. Namun, pada jangka pendek, pasar jarang sekali bergerak lurus, jadi sebenarnya ada banyak sekali peluang trading bagi penggemar analisa teknis.